Minggu, 29 Mei 2016

Gaji Pas-pasan? lancarkan dengan Sedekah..(sedekah sama dengan investasi) right?

Duh, bulan ini harus buat bayar uang kuliah, bayar uang semester, uang heregristrasi, sama bayar uang kuliah untuk semester berikutnya.. mungkin bagi para mahasiswa yang menginjak kenaikan semester bakalan dibingungin sama hal tersebut. apa lagi jika kalian para mahasiswa yang mandiri yang mengais rezeki untuk membiayai kuliah kalian. belum lagi menjelang ramadhan, dan idul fitri pasti makin disibukkan kuat ga nih ya gaji bulanan gua buat beli baju baru untuk idul fitri benar?

Banyaknya kebutuhan yang harus kita penuhi dan pendapatan yang serba pas-pasan memang alasan yang logis untuk ragu bersedekah. Kita saja belum kecukupan, kenapa haru memikirkan orang lainn? Tapi ketahuilah, setelah kalian baca beberapa ulasan ini. kalian dijamin deh bakal lebih respect untuk sedekha sama orang lain deh..


1. Dengan gaji yang pas setidaknya kita tahu bagaimana rasanya kekurangan . Tidakkah kita harus memikirkan dan membantu, masih banyak orang yang lebih kekurangan daripada kita?

 

Punya gaji yang  serba ngrpres (pas-pasan) memang serba salah. kita ingin ini kita ingin  itu seringnya tidak kesampaian karena tertutup oleh kebutuhan lainnya. Makan seadanya, jalan-jalan pun harus ditunda sampai nanti ada uang lebih. Dengan gaji ngepres itu, mungkin kita tahu bagaimana rasanya hidup dalam kekurangan. Bukankah tidak enak kalau kita menginginkan sesuatu tapi tidak bisa meraihnya karena tidak ada uang? Sekarang, apakah kita tidak ingin membantu mereka-mereka yang lebih tidak beruntung daripada kita , yang ingin makan tapi tidak bisa karena tidak ada yang dimakan?

2. Sedekah juga gak harus sampai jutaan rupiah. Kalaununggu kaya, kapan kita akan melakukannya?

 

Terkadang kita  beralasan bahwa sedekahnya nanti saja, karena sekarang kita sendiri masih serba kekurangan. Kalau kita sudah berkecukupan dan tidak ada lagi kebutuhan yang menanti dipenuhi, barulah kita bakalan bersedekah sebanyak-banyaknya. Tapi kita lupa, masa depan kita tidak pernah bia kita tebak. Sebagai manusia kita memang harus optimis dan berusaha untuk menjadi orang kaya das sukses. Tapi kalau menunggu saat itu tiba, kapan kira-kirakita akan mulai melakukannya? Bisa setahun lagi, dua tahun, sepuluh tahun, atau bahkan tidak pernah. Kitalupa bahwa sedekah tidak harus berjuta-juta. Tidak harus membangun sekolahan atau memberikan sumbangan sembako ratusan ton. 5.000 , 10.000, 50.000,100.000 bakal bisa bantu sesama. menurut beberapa sumber dari buku Moeslem Entrepreneur karya IPPHO Santosa & Tim khalifah ada baiknya sedekah itu 20% dari penghasilan kita.. sanggup? dicoba dulu deh...

3. Naluri alamiah manusia itu gak  pernah merasa puas puas. Meski nanti penghasilan kita  sudah puluhan juta ampek ratusan juta, bisa saja kita masih merasa kekurangan toh keinginan itu unlimited rght?

 

Kita mungkin juga lupa bahwa naluri kita sebagai manusia adalah tidak pernah puas. Saat ini dengan penghasilan yang kecil kita merasa pas-pasan. Seiring berjalannya waktu, saat gajikita sudah semakin tinggi, belum pasti juga kamu akan merasa berkecukupan. Seiring pendapatan yang meningkat kebutuhan dan keinginan kita juga akan meningkat. Semakin banyak uang yang kita punya, semakin banyak yang kita inginkan. Jadi bila menunggu sampai kita tidak kekurangan lagi dan semua keinginankita terpenuhi baru bersedekah, mungkin kita memang tidak akan pernah melakukannya. toh penghasilan kita itu udah diatur sama ALLAH SWT. berdasarkan kepantasan kita pribadi. jadi ga ada yang salah dengan penghasilan kita saat ini. ada teori menarik mengenai sedekah yang pasti kita bisa terapkan dan amalkan setiap hari. hampir sama kaya teori ekonomi perusahaan. yaitu produksi sebesar besarnya, konsumsi secukupnya dan distribusi seluas-luasnya. artinya, dalam bekerja kita musti berusaha menghasilkan sebanyak banyaknya (dal kutip dengan cara halal ya) lalu konsmsi kita secukupnya , gak perlu berlebihan cukup penuhi kebutuhan yang memang sangat diperlukan . dan distribusi seluas-luasnya , yap sedekah seluas luasnya. niscaya bakalan dilancarkan rezekinya. toh rezeki kan juga titipan dari ALLAH SWT tinggal cara kita mengatur agar lebih berkah. 


5. Jangan merasa sedekah kita tidak berarti apa-apa karena hanya sedikit nilainya. Kamu tak tahu seberapa seberapa besar nilai sedekah kita akan membantu menggerakan roda ekonomi.

 

Apakah selama ini kita enggan bersedekah karena merasa apa yang bisa kita berikan tetap tidak bisa mengubah keadaan? Bisa untuk apa uang seribu , dua ribu, lima ribu, sepuluh ribu. mungkin hanya bisa buat beli nasi bungkus buat 1 kali makan saja. eits jangan salah ketahuilah bahwa dengan besedakah kita bisa biki roda ekonomi bergerak. coba deh kita renugkan bareng bareng. contoh kita ngasih nih lima ribu buat saudara yang kekrangan, terus mereka bakalan beli nasi buat makan sehari hari, karena nasi di beli maka warung nasi pun mendapatkan penghasilan. warung nasi akan membeli persediaan bahan baku di pasar dan para penjual di pasar pun akan membutuhkan lebih banyak dari petani dan peternak. jika banyak orang melakukan sedekah, niscaya pergerakan ekonomi pun semakin berjalan lancar. dan ingat sedekah gak bakalan bisa bikin kita miskin, toh nanti akan kembali pada diri kita lagi keuntungannya.


6.lima ribu, sepuluh ribu, dua puluh ribu untuk orang yang membutuhkan tidak akan membuatmu jatuh miskin, lima ribu, sepuluh ribu, dua puluh ribu yang kita simpan tidak akan membuat kita lebih kaya juga.

 

terkadang kita hanya puas bersedekah dengan seribu, atau du ribu saja. heloo sekoarang udah tahun 2016 barang barang udah pada naik..ada yang mengatakan sedekah yang penting ikhlas saja.  yah kalau sedekah lebih banayk terus ikhlas juga lebih berkah hehe..terkadang kita skeptis juga "kalau ada orang yang mengemis kita kasih banyak -dan terus terusan, dia bakal jadi kaya tapi malas." tengan saja kawan allah SWT sudah mengatru semua pintu rezeki. dan bersedekah juga tidak melulu untuk orang lain, bersedekah juga untuk diri kita sendiri, untuk investasi, untuk kesehatan, untuk kelancaran reziki, dan untuk mempermudah hajat kita dikabulkan..

jadi yuk bareng -bareng kita mulai dari diri kita untuk mulai bersedekah ..ditingkati dikit  lah yah nominalnya..hehe

akhir : kalau kita ke masjid masak sih kita ngasih uang seribu buat amal yang gambar orang bawa parang, bukannya orang bawa parang ga boleh masuk masjid yang boleh itu orang yang pakai kopyah yang bisa mauk masjid..hehehe tentu sudah pada tahu kan uang nominal bereapa yang ada gambar orang pakai kopyah...



Buku : Moeslem Milliniore(Edisi Otak Kanan) Ippho santosa dan Tim Khalifah